Melukis kertas merupakan salah satu bentuk seni yang telah ada sejak zaman dahulu. Sejarah melukis kertas sendiri telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak zaman prasejarah. Pada masa itu, manusia menggunakan batu dan tanah sebagai media untuk melukis gambar. Namun, seiring perkembangan zaman, kertas kemudian menjadi media yang paling populer untuk melukis.
Menurut sejarawan seni, Prof. Dr. Soedarmadji JH, dalam bukunya yang berjudul “Sejarah Seni Lukis Indonesia”, melukis kertas telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak ribuan tahun yang lalu. “Melalui melukis kertas, manusia dapat mengekspresikan perasaan dan ide-ide mereka dengan lebih bebas,” ujarnya.
Perkembangan melukis kertas tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di berbagai belahan dunia. Salah satu tokoh seni lukis terkenal, Vincent van Gogh, pernah mengatakan, “Melukis kertas adalah cara saya untuk merayakan kehidupan dan mengekspresikan emosi saya.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya melukis kertas dalam dunia seni lukis.
Di Indonesia sendiri, seni lukis kertas telah mengalami perkembangan yang pesat. Banyak seniman muda yang mulai menggali potensi mereka dalam melukis kertas. Menurut seniman Lukman Hakim, melukis kertas merupakan salah satu cara untuk menyampaikan pesan-pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat. “Melalui melukis kertas, saya dapat mengungkapkan ide-ide dan perasaan saya secara visual,” ujarnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi, melukis kertas juga semakin berkembang. Banyak seniman yang kini menggunakan media digital untuk melukis kertas. Hal ini menunjukkan bahwa melukis kertas tetap relevan dan terus berkembang di era modern ini.
Dengan mengenal sejarah dan perkembangan melukis kertas, kita dapat lebih menghargai seni ini sebagai bagian dari warisan budaya manusia. Melalui melukis kertas, kita dapat terus mengungkapkan ide-ide dan emosi kita dengan cara yang unik dan kreatif. Semoga melukis kertas terus berkembang dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dunia seni lukis.