Perjalanan seni melukis di Indonesia telah menjadi bagian penting dari sejarah budaya kita. Sejak zaman dahulu kala, seni melukis telah menjadi ekspresi kreatif bagi para seniman Indonesia untuk mengungkapkan berbagai gagasan dan perasaan.
Sejarah seni melukis di Indonesia dimulai sejak zaman prasejarah, seperti yang disebutkan oleh pakar seni Dr. Amir Sidharta. Beliau menyatakan bahwa “seni melukis telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia sejak zaman purba. Lukisan-lukisan gua di Indonesia merupakan bukti awal dari eksistensi seni melukis di tanah air kita.”
Perkembangan seni melukis di Indonesia semakin pesat seiring dengan berbagai pengaruh dari luar, seperti masuknya seni lukis Barat pada abad ke-19. Hal ini diungkapkan oleh seniman terkenal Indonesia, Affandi, yang mengatakan bahwa “pengaruh seni lukis Barat telah memberikan warna baru bagi seni melukis Indonesia, namun tetap mempertahankan keunikan dan keaslian budaya lokal.”
Di era modern ini, seni melukis di Indonesia telah mencapai prestasi yang luar biasa. Banyak seniman Indonesia yang berhasil meraih pengakuan internasional melalui karya-karya mereka. Seperti yang diungkapkan oleh kurator seni, Rifky Effendy, bahwa “seni melukis Indonesia kini semakin dikenal di kancah global, mengukir nama-nama besar seperti Raden Saleh, Affandi, dan banyak lagi.”
Perjalanan seni melukis di Indonesia memang telah mengalami berbagai tahapan dan perubahan. Namun, keberadaannya tetap merupakan bagian yang tak terpisahkan dari identitas budaya bangsa. Sebagaimana yang diungkapkan oleh seniman senior, S. Sudjojono, bahwa “seni melukis adalah cermin dari kehidupan kita, menggambarkan realitas dan imajinasi yang ada di sekitar kita.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perjalanan seni melukis di Indonesia telah menjadi bagian yang sangat berharga dalam memperkaya warisan budaya bangsa. Sejarah dan perkembangannya yang kaya akan inspirasi seni yang tiada tara, membuat seni melukis tetap relevan dan berharga hingga saat ini.