Seni ekstetik memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat modern. Melalui seni ekstetik, kita dapat menghargai keindahan dan mendapatkan pengalaman estetika yang mendalam. Seni ekstetik juga dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan, emosi, dan pemikiran yang kompleks.
Menurut Prof. A. Munandar, seorang pakar seni dari Universitas Indonesia, seni ekstetik memainkan peran yang krusial dalam membentuk identitas budaya suatu masyarakat. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa “seni ekstetik adalah ekspresi dari keindahan yang melampaui fungsi praktis, melainkan bertujuan untuk memberikan pengalaman estetika yang mendalam bagi pengamatnya.”
Seni ekstetik juga dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat. Menurut Dr. Bambang Suryadi, seorang psikolog seni dari Universitas Gadjah Mada, “seni ekstetik memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi, mempengaruhi mood, dan bahkan merubah persepsi seseorang terhadap dunia sekitarnya.”
Dalam konteks masyarakat modern yang semakin terpengaruh oleh teknologi dan globalisasi, seni ekstetik dapat menjadi jembatan untuk memperkuat nilai-nilai lokal dan mempertahankan identitas budaya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Dr. Ani Suryani, seorang antropolog budaya, “seni ekstetik dapat menjadi simbol keberagaman dan kesatuan dalam masyarakat modern yang multikultural.”
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat modern untuk terus mengapresiasi dan mendukung perkembangan seni ekstetik. Dengan begitu, kita dapat memperkaya pengalaman estetika kita, memperkuat identitas budaya, dan memperluas pemahaman kita tentang dunia ini. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Frida Kahlo, seorang seniman terkenal, “Seni tidak hanya untuk dinikmati, tapi juga untuk memberikan makna pada kehidupan kita.”