Mengapa lukis sedap menjadi tren di kalangan seniman? Mungkin pertanyaan ini sering muncul di benak kita ketika melihat semakin banyak seniman yang mulai mengadopsi gaya lukisan yang menonjolkan keindahan dan kelembutan warna. Tren ini memang sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan komunitas seni rupa.
Menurut Profesor Seni Rupa dari Universitas Seni Indonesia, Dr. Ahmad Riza Patria, fenomena ini tidak terlepas dari perkembangan zaman dan perkembangan teknologi. “Dengan semakin berkembangnya teknologi, seniman memiliki akses yang lebih luas untuk mempelajari berbagai gaya lukisan. Gaya lukisan sedap menawarkan kelembutan dan keindahan warna yang membuat karya mereka semakin menarik,” ujarnya.
Selain itu, lukisan sedap juga dianggap mampu memberikan dampak positif bagi psikologis seniman. Menurut Psikolog Kreatif, Dr. Tania Wardhani, melukis dengan gaya yang menonjolkan keindahan dapat meningkatkan mood dan kreativitas seniman. “Warna-warna yang lembut dan harmonis dalam lukisan sedap dapat memberikan efek relaksasi dan ketenangan bagi seniman. Hal ini tentu akan mempengaruhi hasil karya seni yang dihasilkan,” tambahnya.
Tidak hanya itu, lukisan sedap juga memiliki daya tarik tersendiri bagi para kolektor seni. Menurut Kolektor Seni, Budi Santoso, lukisan dengan gaya sedap cenderung lebih mudah diterima oleh pasar karena memiliki daya tarik visual yang kuat. “Karya seni dengan warna-warna yang harmonis dan lembut akan lebih mudah dipasarkan karena bisa menarik perhatian para kolektor,” ungkapnya.
Dengan begitu, tidak mengherankan jika lukisan sedap kini menjadi tren di kalangan seniman. Semakin banyak seniman yang mengadopsi gaya ini, semakin berkembang pula dunia seni rupa di Indonesia. Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba lukisan sedap? Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi bagi Anda para seniman!