Menelusuri sejarah lukis lukis sebagai warisan budaya Indonesia merupakan hal yang menarik untuk dipelajari. Lukisan merupakan salah satu bentuk seni yang telah ada sejak zaman prasejarah dan terus berkembang hingga saat ini. Lukisan tidak hanya sekedar gambar atau warna-warni, namun juga mengandung makna dan cerita yang mendalam.
Menurut Dr. Mikke Susanto, seorang pakar seni lukis dari Universitas Indonesia, “Lukisan merupakan cermin dari kehidupan dan budaya suatu bangsa. Dalam setiap goresan kuas, terkadang tersembunyi nilai-nilai dan sejarah yang patut untuk dijaga dan dilestarikan.”
Sejarah lukis lukis di Indonesia dimulai sejak masa prasejarah, dimana manusia primitif menghias dinding gua dengan lukisan-lukisan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan kepercayaan mereka. Lukisan batu di daerah Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan, misalnya, menjadi bukti awal keberadaan seni lukis di Indonesia.
Selain lukisan prasejarah, seni lukis juga berkembang di masa kerajaan-kerajaan Nusantara. Lukisan-lukisan pada dinding candi seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan menjadi bukti kejayaan seni lukis pada masa itu. Lukisan pada dinding-dinding istana juga menjadi warisan budaya yang patut dijaga.
Menelusuri sejarah lukis lukis di Indonesia juga tidak lepas dari pengaruh seni lukis Barat yang masuk ke Nusantara pada masa kolonial. Pelukis-pelukis Indonesia seperti Raden Saleh dan Affandi menjadi tokoh penting dalam perkembangan seni lukis di Indonesia. Mereka berhasil menggabungkan nilai-nilai lokal dengan teknik lukis Barat, menciptakan gaya lukis yang unik dan khas.
Menurut Prof. Dr. Siti Zuhro, seorang ahli seni lukis dari Institut Seni Indonesia, “Seni lukis merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Melalui lukisan, kita dapat memahami sejarah, budaya, dan identitas bangsa Indonesia.”
Dengan memahami dan menelusuri sejarah lukis lukis sebagai warisan budaya Indonesia, kita dapat lebih menghargai dan melestarikan seni lukis sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia. Semoga generasi mendatang tetap dapat menikmati keindahan dan makna yang terkandung dalam setiap lukisan Indonesia.